01 April, 2008

Menembus Batas Waktu

Industrial Engineering

Industrial engineering is a branch of engineering that concerns the development, improvement, implementation and evaluation of integrated systems of people, money, knowledge, information, equipment, energy, material and process. Industrial engineering draws upon the principles and methods of engineering analysis and synthesis, as well as mathematical, physical and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict and evaluate the results to be obtained from such systems. In lean manufacturing systems, Industrial engineers work to eliminate wastes of time, money, materials, energy, and other resources.

Industrial engineering is also known as operations management, systems engineering, production engineering, manufacturing engineering or manufacturing systems engineering; a distinction that seems to depend on the viewpoint or motives of the user. Recruiters or educational establishments use the names to differentiate themselves from others. In healthcare, industrial engineers are more commonly known as management engineers or health systems engineers.

Where as most engineering disciplines apply skills to very specific areas, industrial engineering is applied in virtually every industry. Examples of where industrial engineering might be used include shortening lines (or queues) at a theme park, streamlining an operating room, distributing products worldwide (also referred to as Supply Chain Management), and manufacturing cheaper and more reliable automobiles. Industrial engineers typically use computer simulation, especially discrete event simulation, for system analysis and evaluation.

The name "industrial engineer" can be misleading. While the term originally applied to manufacturing, it has grown to encompass services and other industries as well. Similar fields include Operations Research, Management Science, Financial Engineering, Supply Chain, Manufacturing Engineering, Engineering Management, Systems Engineering, Ergonomics, Process Engineering, Value Engineering and Quality Engineering.

There are a number of things industrial engineers do in their work to make processes more efficient, to make products more manufacturable and consistent in their quality, and to increase productivity

31 March, 2008

Guspudji

29 March, 2008

Apa itu Prakerin ?



Prakerin What ?

Beberapa siswa dan bahkan Orang tua Siswa yang belum mengerti Prakerin akan merasa penasaran, dan mungkin sedikit aneh dengan istilah tersebut. namun hal itu mestinya tidak boleh terjadi. mengapa demikian ?



Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh siswa seperti ;

Prakerin itu apa ya?
Perusahaanya dicarikan oleh sekolah atau cari sendiri ?
Dapat Gaji enggak ya ?
Berapa Bulan lama Prakerinnya ?
Terus kalo sudah Prakerin Ngapain ?
Untungnya apa kalo udah Prakerin ?
Kalo enggak ikut Prakerin gimana dong ?
Berat atau Enggak Sih, Prakerin itu....? Buat Laporannya gimana.ya ?

Prakerin adalah Kesempatan Uji Nyali, Persiapan Memasuki Dunia Kerja Nyata...

Pada dasarnya setiap pendidikan yang mengarah pada keahlian di lapangan baik Dunia Kerja/ Dunia Industri (DU/DI) tidak asing lagi , dari level Sekolah Menengah Kejuruan sampai Perguruan Tinggi yang fokus pada bidang keahlian tertentu , sudah pasti akan memasukkan bagian dari materi pembelajarannya adalah Prakerin.

Bahkan di SMK Sandikta Prakerin menjadi salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Nasional dan UAN. Lama Prakerin tergantung dari Perusahaan yang menerimanya, namun idealnya adalah 3 Bulan Efektif.
Mengenai Pemberian Honor/ Gaji atau Uang transport juga tergantung kemampuan dari perusahaan. Kalo perusahaan kecil tentu akan keberatan memberikan gaji atau uang tranport.

Bagi siswa seharusnya cukup berterimakasih bisa Prakerin diperusahaan, karena persaingan masuk ke perusahaan sudah cukup berat disamping dilihat dari kriteria, juga sangat besar dipengaruhi oleh Rekomendasi dari Guru asal Sekolah/Orang tua , kenalan dan handai taulan yang peduli memberikan rekomendasi.

PRAKERIN adalah singkatan dari PRAKTEK KERJA INDUSTRI, hal ini tidak jauh beda dengan istilah PKL yang
kepanjangannya adalah PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Ada perbedaan Prakerin di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan dengan PKL di perguruan tinggi, namun tujuannya sebenarnya diantarnya yakni :

  1. Menyiapkan Manusia untuk memasuki Lapangan Kerja secara nyata serta mengembangkan Sikap Profesionalisme

  2. Menyiapkan Manusia agar dikemudian hari mampu memilih Karier sesuai keahlian yang dimiliki dan siap berkompetisi serta dapat mengembangkan diri.

  3. Menyiapkan Manusia sesuai dengan tingkat pendidikan sehingga mampu mengisi kebutuhan Duni Kerja dan Dunia Industri pada saat ini dan di masa yang akan datang.

  4. Menyiapkan Manusia agar menjadi Tenaga Kerja yang Produktif, Adaptif dan Kreatif .


Bagaimana menyikapi tujuan tersebut ? (How ?)

Melihat tujuan diatas maka perlu adanya cara untuk mewujudkan hal tersebut, diantaranya adalah ;

  • Meningkatkan , Memperluas dan Memantapkan Ketrampilan yang dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang dipilih sehingga tidak merasa canggung bila nantinya menghadapi dunia kerja secara nyata.
  • Siswa perlu mengetahui dan mengenal lapangan kerja secara lebih seksama
  • Siswa harus meningkatkan potensi diri di lapangan kerja, dengan mengetahui Struktur Dunia Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karier dan Manajemen Usaha.
  • Melatih Mental dan Kepribadian , inisiatif dalam menghadapi segala keadaan yang ada dalam masyarakat dan Dunia Kerja. (Direct Attitude Training/On the Job Training)
  • Memperluas proses penyerapan teknologi baru dilapangan kerja ke sekolah dan begitu juga sebaliknya.
  • Melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
  • Memperoleh masukan dan feed back guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian bidang kerja dengan Jurusan yang di tekuni saat ini.

Apa Perbedaan PKL /Prakerin di Perguruan Tinggi dengan Prakerin di tingkat SMK ?

Perbedaan secara prinsip tidak ada, namun perbedaan tersebut terletak pada kedalaman materi yang harus di bahas.

Jika di Perguruan Tinggi , disamping mahasiswa dituntut melaporkan semua aktifitas ketika melaksanakan prakerin, namun juga dituntut mampu menganalisa permasalahan yang ada pada perusahaan/instansi dimana mahasiswa tersebut melaksanakan kegiatan prakerin. Hal tersebut tentu tergantung dari di divisi /bagian apa mahasiswa tersebut bekerja.

Misalnya, Ada yang ditempatkan di bagian manajemen, maka data-data manajemen baik Database Karyawan , Job Deskripsi, SOP dan lain-lain. Kalo yang di bagian produksi ,sudah pasti data-datanya adalah schedule produksi, Bahan Baku, Diagram Proses, Pengolahan Limbah, Inventory sampai pada Output produknya . Lalu di Laporkan dalam bentuk laporan tertulis serta melakukan analisa sesuai apa yang akan menjadi titik perhatiannya dan diangkat dalam Judul Laporan PKL. Sehingga pada akhirnya mahasiswa tersebut dapat mempresentasikan apa yang telah dilaksanakan selama PKL.

Sedangkan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan, Siswa cukup melaporkan sesuai dengan judul yang akan diangkat dari bidang pekerjaan yang digeluti. tidak perlu ada analisa yang penting harus ada temuan-temuan yang menjadi problem di perusahaan tersebut.
Temuan yang bagaimana yang biasa terjadi di Perusahaan/Instansi ?
Yang pertama harus diperhatikan bahwa pada dasarnya prakerin itu, mengganggu proses yang sudah berlangsung di perusahaan. Namun jangan berkecil hati hal itu bisa di netralkan dengan sikap siswa yang kooperatif dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sudah berjalan. Pelajari dan amati beberapa hal sebagai berikut :



1. Bagaimana Manusianya (M) ;
Dalam perusahaan tentu ada unsur manusia ,sebagai operator, staff, karyawan, pimpinan. Amati dengan seksama Sikapnya Ramah, Keras, Angkuh atau Cuek dsb. Lalu dicatat berapa orang yang bersikap seperti itu, amati seberapa penting pengaruh itu pada pekerjaan tersebut.

2. Bagiamana Peralatan/Perangkat/Mesin (P);
Dalam melaksanakan pekerjaan tentu tenaga kerja tersebut sedikit banyak pasti menggunakan alat bantu, entah itu mesin hitung, mesin produksi, perangkat lain yang mendukung kerja. Amati dengan seksama apakah alat tersebut Alat Konvensional, Tradisional atau sudah High Tech alias Canggih. Lalu dicatat seberapa besar pengaruhnya alat-alat tersebut mendukung kerja diperusahaan tersebut. jangan lupa catat sepesifikasi alat dan kemampuan alat secara detail sebagai data.

3. Bagiamana Kondisi Lingkungan Kerja (L);
Lingkungan Kerja tentu bisa Ruangan, Lantai Produksi , Suhu, Luas , Tinggi, Rendah, Lembab, Dingin Panas dan sebagainya. Catat seberapa besar pengaruh lingkungan kerja tersebut bagi kelancaran kerja operator dan manusia yang lain, secara detail.

4. Bagiamana Metode Kerja /Tata Cara Kerjanya (T);
Tenaga Kerja, Peralatan, dan Lingkungan bisa berjalan dengan baik jika cara kerja / metode kerjanya juga baik. Artinya bisa diamati seberapa detail prosedur kerja (SOP), prosedur keselamatan kerja(Safety), adakah jaminan kesejahteraan bagi tenaga kerjanya. adakah bonus, gaji layak, tunjangan, Pensiun dsb. Lalu bagaimana Jam kerjanya, Schedule kerja, Job Deskripsinya , status karyawannya kontrak , tetap, Borongan atau Freelance.

Dengan mengamati MPLT(Manusia, Peralatan, Lingkungan, Tata Cara Kerja) maka sudah pasti siswa yang melaksanakan prakerin akan menemukan masalah . Tergantung masalahnya Positif, atau Negatif.

Jika Positif , berarti itu merupakan suatu keunggulan bagi perusahaan , Jika Negatif maka berarti perusahaan mempunyai Kelemahan / Kekurangan.

Demikianlah gambaran tentang tujuan prakerin dan bagaimana seharusnya siswa menghadapi dengan tegar dan lapang dada , tanpa perlu di takutkan. Prakerin bukan Momok namun sebuah latihan kerja yang menyenangkan. Please, Enjoy it !

Regards,

Agus Pudjiarto,ST
Kepala Lab. Perakitan dan Instalasi Jaringan Komputer
(Departemen Bengkel TKJ ) SMK Sandikta

25 March, 2008

CONTOH JUDUL LAPORAN PRAKERIN 2008

CONTOH JUDUL LAPORAN PRAKERIN 2008
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
( KELAS II TKJ1 DAN II TKJ 2 )
SMK SANDIKTA – PONDOK MELATI BEKASI

  • Aktivitas Service Maintenance Personal Computer (PC) Pada Bagian Technical Support PT. Lapindo Brantas Kota Bekasi – Jawa Barat
  • Aktivitas Service dan Maintenance Report (MR) pada Warnet Legos Pondok Gede Bekasi
  • Pengkabelan Straight dan Cross Over untuk keperluan Project Pemasangan Jaringan Local Area Network Outsourcing PT. Totalindo Bangun Persada – Jakarta Pusat
  • Aktivitas Pemasangan Antena Wavelan untuk Keperluan RT. RW Net di PT. Villa Ni Net BEKASI
  • Aktivitas Rutin Entry Data Pelanggan secara Online Pada Unit Usaha Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia – Jakarta Selatan
  • Aktivitas Pemasangan dan Surveyor CPE untuk Data Pelanggan Wireless di PT. Lapansindo Inti Mediatama – Pondok Melati Bekasi
  • Aktivitas Maintenance Infrastruktur Jaringan WAN Outdoor untuk keperluan Jaringan Pendidikan Nasional Sekolah pada PT. Jayawisata – Pangkalan Jati II Jakarta Timur.
  • Aktivitas Entry Data dan Maintenance PC Bagian Biro Kepegawaian Departemen Perhubungan Republik Indonesia Jakarta Pusat.
  • Aktivitas Installasi Game Jaringan dan Webhosting untuk Pelanggan Game Online PT. Andhika Bayangsari Tebet Timur Dalam Jakarta.
  • Aktivitas Instalasi Jaringan Local Area Network dan Wireless Indoor Pada PT. Totalindo Neka Tama Jakarta Timur.
    ------------------------------------------------------
    Silahkan dikembangkan sendiri dan disesuaikan dengan bidang Pekerjaan masing-masing , terutama yang terkait dengan Pekerjaan yang dilakukan Peserta /Siswa pada saat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Semoga gambaran ini bermanfaat , Konsultasi selengkapnya dan Buku Panduan dapat menghubungi Lab. Perakitan dan Instalasi Jaringan Komputer SMK Sandikta (Bengkel TKJ) kontak dengan Guru Produktif TKJ :
    1. Bapak Agus Pudjiarto, ST
    2. Heri Supriatna , S.Kom
  • 3. Gita Busisa Basri, ST
Deadline Penyusunan Laporan dan Presentasi Prakerin dibagi menjadi 2 Gelombang ;
Gelombang I : 01-05 Mei 2008
Gelombang II : 06-10 Mei 2008

Selamat Berjuang !!!
Regards,





Agus Pudjiarto

26 February, 2008

Mengubah tampilan Desktop pada Flashdisk

Anda bisa menggunakannya untuk mengubah tampilan background di setiap drive pada Windows Explorer. Siapkan file gambar yang dijadikan sebagai background/ wallpaper Lalu buatlah satu file dengan nama desktop.ini. Urutan Langkahnya sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer lalu, klik Icon Drive Flash Disk(Removable Disk)
2. Copy file gambar yang ingin dijadikan sebagai background ke dalam Flash Disk serta gantilah namanya filenya menjadi background.jpg
3. Aktifkan program Notepad (Start -> Run -> Notepad.exe)
4. Copy kode baris berikut dan paste ke notepad yang sudah terbuka :
[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}= _
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC} *satu baris dengan yang di atas*
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=background.jpg
IconArea_Text=0xcc00aa
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
5. Simpanlah file dengan nama : desktop.ini kemudian Save As Type: All Files
6 Kembali ke drive Flash Disk seperti semula di Windows Explorer, lalu tekan tombol F5 (refresh)


SELAMAT MENCOBA

22 February, 2008

UJI KOMPETENSI NASIONAL TERTULIS & PRAKTEK SMK SANDIKTA
Uji kompetensi Nasional , baru selesai digelar Kamis 21 februari 2008 di SMK Sandikta dari jam 08.00 s.d 17.00 Wib . meski hanya dengan kekuatan 6 (Enam) Kelompok, peserta yang berjuang mempertahankan project work cukup menjadi pengalaman tersendiri bagi siswa kelas 3 jurusan teknik komputer dan jaringan.

Semoga semakin solid dan mantap , tetap semangat buat semua team work Teknik Komputer dan Jaringan SMK Sandikta.


Salam


Guspudji

16 February, 2008

UJI KOMPETENSI NASIONAL 2008

Buat Rekan-rekan Guru di Seluruh Indonesia yang sekedar ingin menambah koleksi bundel soal-soal Uji Kompetensi Nasional , baik Teori maupun Unjuk Kerja. Silahkan Anda Bisa Melakukan Download Beberapa Soal dan Pembahasan Teori Mata Diklat Produktif Baik Tertulis Maupun Praktek , Silahkan download disini :
Kumpulan Soal Uji Kompetensi Nasional Tahun 2008

semoga bermanfaat

guspudji

21 January, 2008

DOA SEHARI-HARI

"Dalam Hidup Kita Perlu Memanjatkan Doa, Tanpa Doa Hidup Terasa Tak Bermakna"

(Gentonius Supelli, 2000)

Do'a - do'a ini disusun berurutan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya. Do'a disini tanpa ada do'a yang berhubungan dengan ibadah karena akan disajikan di halaman do'a seputar ibadah
Do'a Ketika Bangun Tidur
"Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba'da maa amaatana wailaihin - nusyuur" artinya : "Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali"

Do'a Ketika Mimpi Baik
"Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajati" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku"

Do'a Ketika Mimpi Buruk
"Allahumma inni a''uuzu bika min 'amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaami" Artinya : "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk"

Do'a Sebelum Masuk WC
"Bismillahi, Allaahhumma innii a'uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsi"Artinya : "Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan"

Do'a Setelah keluar WC
"Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu'dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa'unii" Artinya : "Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku."

Do'a Hendak Berpakaian
"Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a'uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu" Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini"

Do'a Ketika bercermin
"Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa'adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja'alani minal muslimin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim"

Do'a Sebelum Makan
"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"Artinya : "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

Do'a Sesudah Makan
"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa muslimiin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam"

Do'a Keluar Rumah
"Bismillahi tawakkaltu 'alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi" Artinya : "Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah"

Do'a Berpergiaan
"Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu'dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahli"Artinya : "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga"

Do'a Naik Kendaraan Darat
"Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna" Artinya : "Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali"

Do'a Naik Kendaraan Laut
"Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimu" Artinya : "Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih"

Tiba ditempat Tujuan
"Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama'asy syamla bi" Artinya : "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku"

Do'a Hendak Masuk Rumah
"Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa" Artinya : "Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri"

Do'a Melepas Pakaian
"Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuu" Artinya : "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya"

Do'a Sebelum Tidur.
"Bismikallaahumma ahyaa wa amuut" Artinya : "Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku"

Pendidikan dan ICT Kunci Menuju Knowledge Based-Society

Sumber berita : prasetya.brawijaya.ac.id
Indonesia telah bertekad menuju masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based-society, KBS) pada tahun 2025. Namun visi ini akan sulit dicapai kalau masalah pendidikan dan ICT (information and communication technology) di Indonesia tidak diberikan prioritas dalam pembangunannya. Demikian Prof Soekartawi dalam makalah yang disampaikan pada Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008 (KNSI-2008) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sanata Dharma (USD) di Yogyakarta, Selasa (15/1). Selanjutnya, guru besar ekonomi pertanian yang kini juga menekuni masalah-masalah ICT untuk pendidikan, dalam makalah berjudul ‘Kebijakan Pemerintah Menuju Terwujudnya Knowledge Based-Society’ itu, menguraikan panjang-lebar keterkaitan antara pendidikan dan ICT terhadap terbentuknya KBS. Menurut Soekartawi, KBS adalah masyarakat yang menyadari kegunaan dan manfaat informasi. Masyarakat demikian memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan informasi serta menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan kualitas kehidupan. Masyarakat demikian, salah satunya dicirikan oleh penguasaan terhadap pengetahuan, ketrampilan, dan daya saing tinggi. Karena itulah, maka kemudian variabel pendidikan dan penguasaan ICT menjadi amat penting. Pada hal semua orang tahu, pendidikan di Indonesia kini masih dihadapkan pada tiga masalah besar, yaitu masalah yang berkaitan dengan pemerataan dan perluasan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan; dan penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan. Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau dengan tingkat pembangunan yang berbeda, menyebabkan tidak meratanya kesempatan memperoleh pendidikan dan relative masih rendahnya kualitas dan daya saing keluaran pendidikan. Soekartawi berharap agar keluaran perguruan tinggi bukan saja menguasai technical know-how, tetapi juga punya kemampuan menciptakan, menganalisa dan mentransformasi informasi untuk meningkatkan nilai tambah. Sehingga dengan demikian, tenaga kerja kita mampu menguasai ICT, berpengetahuan tinggi, dan mampu melakukan penyesuaian dengan perubahan global. Oleh karena itu, menurut Soekartawi, setelah dibentuk Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada tahun 2004, selayaknya diikuti dengan kampanye kesadaran pentingnya ICT, pemanfaatan ICT untuk semua sektor, membangun ICT sesuai dengan standar WSIS (The World Summit on the Information Society), dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu bangsa maju berbasis ICT. Di samping sebagai pembicara kunci dalam konferensi tersebut, Prof Dr Soekartawi juga bertindak sebagai Streering Committee bersama 13 orang ahli sistem informasi (ICT) lainnya, seperti Prof Soesianto dan Prof A Djunaedi (UGM), Dr K Suhendro, Dr R Mandala, Dr HS Sastramiharja, Dr Sukrisno, Dr IS Suwardi (ITB), Shandi L Pusposutjipto (Samudera Group), Dr Wahyu Jati (Intel Co), dan Ninok Leksono (Kompas). [Skw]