21 January, 2008

DOA SEHARI-HARI

"Dalam Hidup Kita Perlu Memanjatkan Doa, Tanpa Doa Hidup Terasa Tak Bermakna"

(Gentonius Supelli, 2000)

Do'a - do'a ini disusun berurutan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya. Do'a disini tanpa ada do'a yang berhubungan dengan ibadah karena akan disajikan di halaman do'a seputar ibadah
Do'a Ketika Bangun Tidur
"Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba'da maa amaatana wailaihin - nusyuur" artinya : "Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali"

Do'a Ketika Mimpi Baik
"Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajati" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku"

Do'a Ketika Mimpi Buruk
"Allahumma inni a''uuzu bika min 'amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaami" Artinya : "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk"

Do'a Sebelum Masuk WC
"Bismillahi, Allaahhumma innii a'uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsi"Artinya : "Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan"

Do'a Setelah keluar WC
"Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu'dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa'unii" Artinya : "Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku."

Do'a Hendak Berpakaian
"Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a'uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu" Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini"

Do'a Ketika bercermin
"Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa'adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja'alani minal muslimin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim"

Do'a Sebelum Makan
"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"Artinya : "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

Do'a Sesudah Makan
"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa muslimiin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam"

Do'a Keluar Rumah
"Bismillahi tawakkaltu 'alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi" Artinya : "Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah"

Do'a Berpergiaan
"Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu'dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahli"Artinya : "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga"

Do'a Naik Kendaraan Darat
"Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna" Artinya : "Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali"

Do'a Naik Kendaraan Laut
"Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimu" Artinya : "Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih"

Tiba ditempat Tujuan
"Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama'asy syamla bi" Artinya : "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku"

Do'a Hendak Masuk Rumah
"Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa" Artinya : "Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri"

Do'a Melepas Pakaian
"Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuu" Artinya : "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya"

Do'a Sebelum Tidur.
"Bismikallaahumma ahyaa wa amuut" Artinya : "Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku"

Pendidikan dan ICT Kunci Menuju Knowledge Based-Society

Sumber berita : prasetya.brawijaya.ac.id
Indonesia telah bertekad menuju masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based-society, KBS) pada tahun 2025. Namun visi ini akan sulit dicapai kalau masalah pendidikan dan ICT (information and communication technology) di Indonesia tidak diberikan prioritas dalam pembangunannya. Demikian Prof Soekartawi dalam makalah yang disampaikan pada Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008 (KNSI-2008) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sanata Dharma (USD) di Yogyakarta, Selasa (15/1). Selanjutnya, guru besar ekonomi pertanian yang kini juga menekuni masalah-masalah ICT untuk pendidikan, dalam makalah berjudul ‘Kebijakan Pemerintah Menuju Terwujudnya Knowledge Based-Society’ itu, menguraikan panjang-lebar keterkaitan antara pendidikan dan ICT terhadap terbentuknya KBS. Menurut Soekartawi, KBS adalah masyarakat yang menyadari kegunaan dan manfaat informasi. Masyarakat demikian memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan informasi serta menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan kualitas kehidupan. Masyarakat demikian, salah satunya dicirikan oleh penguasaan terhadap pengetahuan, ketrampilan, dan daya saing tinggi. Karena itulah, maka kemudian variabel pendidikan dan penguasaan ICT menjadi amat penting. Pada hal semua orang tahu, pendidikan di Indonesia kini masih dihadapkan pada tiga masalah besar, yaitu masalah yang berkaitan dengan pemerataan dan perluasan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan; dan penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan. Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau dengan tingkat pembangunan yang berbeda, menyebabkan tidak meratanya kesempatan memperoleh pendidikan dan relative masih rendahnya kualitas dan daya saing keluaran pendidikan. Soekartawi berharap agar keluaran perguruan tinggi bukan saja menguasai technical know-how, tetapi juga punya kemampuan menciptakan, menganalisa dan mentransformasi informasi untuk meningkatkan nilai tambah. Sehingga dengan demikian, tenaga kerja kita mampu menguasai ICT, berpengetahuan tinggi, dan mampu melakukan penyesuaian dengan perubahan global. Oleh karena itu, menurut Soekartawi, setelah dibentuk Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada tahun 2004, selayaknya diikuti dengan kampanye kesadaran pentingnya ICT, pemanfaatan ICT untuk semua sektor, membangun ICT sesuai dengan standar WSIS (The World Summit on the Information Society), dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu bangsa maju berbasis ICT. Di samping sebagai pembicara kunci dalam konferensi tersebut, Prof Dr Soekartawi juga bertindak sebagai Streering Committee bersama 13 orang ahli sistem informasi (ICT) lainnya, seperti Prof Soesianto dan Prof A Djunaedi (UGM), Dr K Suhendro, Dr R Mandala, Dr HS Sastramiharja, Dr Sukrisno, Dr IS Suwardi (ITB), Shandi L Pusposutjipto (Samudera Group), Dr Wahyu Jati (Intel Co), dan Ninok Leksono (Kompas). [Skw]